Pengusaha itu Tak Boleh Licik

Miris mendengar beberapa teman-teman UKM mengeluhkan perilaku licik sebagian teman UKM lainnya yang hanya ingin kaya sendiri dengan mengorbankan sesama teman UKM. Miris juga mendapat laporannn penuturan dari distributor kami bahwa persaingan antardistributor sangat ketat dan tak jarang cenderung kotor. Jelas sangat merugikan produsen.

Kami pun pernah mendapatkan perilaku buruk dari salah seorang distributor baru berasal dari kota S (bukan Surabaya, bukan pula Solo). Orang tersebut berpura-pura baik dengan membeli produk kami dengan harga di atas normal, padahal kami menolaknya karena di kotanya sudah ada distributor tetap kami. 




Ternyata eh ternyata, dia menyimpan niat buruk yang sangat keji. Dia membeli produk kami dengan harga yang mahal semata-mata agar mendapatkan produk kami dengan tujuan untuk dilemparkan (dijual) di pasaran dengan harga yang benar-benar tidak realistis dengan dibumbui kalimat-kalimat negatif nan provokatif agar pasar menjauhi produk kami. 

Kontan, kami kelimpungan dan harus menelan pil pahit yang tidak kami kehendaki. Pasar yang sudah lama kami rawat, kini harus memulai dari awal lagi untuk membangun kepercayaan pasar. Dan butuh waktu yang tidak sebentar untuk itu. 

Anehnya, kami tidak pernah kenal orang tersebut apalagi menzhalimi orang tersebut. Berdasarkan penuturan distributor tetap kami di kota tersebut, taktik semacam itu adalah satu diantara taktik untuk menghancurkan pesaing. Musibah tersebut bagi kami adalah pelajaran yang sangat berharga. Semoga tidak terjadi pada kami lagi, Anda dan kita semua.

Telor Asin SBY

Bumbu Soto Lamongan Praktis SBY