Perlunya UKM Memiliki Jaringan yang Luas



UKM adalah usaha kecil menengah. Kerap dipelesetkan jadi usaha kecil mati-matian, alias hidup segan mati tak mau. Frasa tersebut menggambarkan betapa beratnya pelaku UKM dalam menjaga stabilitas dan eksistensi usahanya. Berbagai upaya dilakukan demi kelanggengan UKM yang dijalankan. Memaksimalkan lobi-lobi dengan pemerintah, meminjam modal di bank-bank, melakukan ekspansi pasar, melakukan penyesuaian harga, promosi online, dan lain sebagainya.
Ada satu hal yang tak boleh dilupakan oleh pelaku UKM, yakni jaringan (networking). Jaringan adalah hubungan berbasis komunitas untuk menjalin komunikasi sehat antara dua pihak atau lebih demi mencapai tujuan tertentu yang selaras/sejalan dan tidak ada yang dirugikan. Itulah jaringan. Pelaku UKM perlu membangun atau masuk ke dalam sebuah jaringan. Bukan jaringan penjahat internasional yang kerap menipu UKM. Melainkan jaringan sesama pelaku UKM untuk membangun sinergitas guna mencapai kelanggengan eksistensi dan stabilitas ekonomi.
Seperti yang kami alami. SBY Corp. telah merasakan betapa pentingnya memiliki jaringan yang luas dan kokoh. SBY Corp. sendiri tergabung dalam keanggotaan IWAPI Jatim (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia Jawa Timur), KUKIM KIMAKINANG (Kelompok Usaha Kecil Menengah Kita Maju Kita Senang), dan KOPELA (Kelompok Pengusaha Lamongan). Selain itu masih banyak lagi komunitas-komunitas yang diikuti SBY Corp. Semuanya sangat bermanfaat dan mendukung keberlangsungan UKM-UKM yang tergabung.

Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kalian jangan saling mendengki, jangan saling najasy (memanipulasi), jangan saling membenci, jangan saling membelakangi ! Janganlah sebagian kalian membeli barang yang sedang ditawar orang lain, dan hendaklah kalian menjadi hamba-hamba Allâh yang bersaudara. Seorang muslim itu adalah saudara bagi muslim yang lain, maka ia tidak boleh menzhaliminya, menelantarkannya, dan menghinakannya. Takwa itu disini –beliau memberi isyarat ke dadanya tiga kali-. Cukuplah keburukan bagi seseorang jika ia menghina saudaranya yang Muslim. Setiap orang Muslim, haram darahnya, hartanya, dan kehormatannya atas muslim lainnya.” [Shahih Muslim no. 2564]
Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Janganlah engkau saling hasad, saling menaikkan penawaran barang (padahal tidak ingin membelinya), saling membenci, saling merencanakan kejelekan, saling melangkahi pembelian sebagian lainnya. Jadilah hamba-hamba Allâh yang saling bersaudara. Seorang muslim adalah saudara muslim lainnya. Tidaklah ia menzhalimi saudaranyanya, tidak pula ia membiarkannya dianiaya orang lain dan tidak layak baginya untuk menghina saudaranya." [Shahih Al-Bukhâri, no. 5717 dan Shahih Muslim, no. 2558]
Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Seorang Muslim adalah saudara bagi Muslim lainnya. Ia tidak boleh tidak menzaliminya, merendahkannya dan tidak pula meremehkannya. Taqwa adalah di sini. – Beliau menunjuk dadanya sampai tiga kali-. (kemudian beliau bersabda lagi:) Cukuplah seseorang dikatakan buruk bila meremehkan saudaranya sesama muslim. Seorang Muslim terhadap Muslim lain; haram darahnya, kehormatannya dan hartanya." [HR. Muslim]

Lihat produk-produk kami di sini dan prestasi-prestasi kami di sini.


-www.sbycorporation.com-

Related

Prinsip 8863092800885002264

Posting Komentar

Santun Membangun

emo-but-icon

Nasi Boranan Maskot Kerupuk SBY'LA

Nasi Boranan Maskot Kerupuk SBY'LA
UMKM SBY'LA Produsen Kerupuk Kedelai Legendaris Melaunching Maskot Baru Bertema Nasi Boranan Makanan Khas Kabupaten Lamongan

Raja Krupuk Kedelai

Krupuk Kedelai SBY

Krupuk Kedelai SBY
Krupuk Kedelai SBY

SBY Corporation

Cari Blog Ini

Hot in week

Arsip Blog

Total Tayangan Halaman

item