Hasil Penelitian Ilmiah Kampus UNIBAW Tentang UMKM UD. SBY Corporation Produsen Kerupuk Kedelai Lamongan 0821-4088-8638



Salah satu mahasiswa Kampus UNIBAW pernah melakukan penelitian ilmiah tentang UMKM UD. SBY Corporation (Produsen Kerupuk Kedelai Lamongan) sebagaimana terekam dalam http://repository.ub.ac.id/7580/Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Strategi Pemberdayaan pelaku UMKM sudah berjalan optimal. Terlihat pada pelaku usaha industri krupuk kedelai yang dapat memproduksi krupuk yang lebih banyak dan kelancaran pada pemasaran hasil produksi serta kesukseksesan dalam merekruitmen pekerja sejak tahun 1999. Akan tetapi terdapat faktor pendukung dan penghambat dari adanya Strategi Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah pada Industri pembuatan krupuk kedelai. Faktor pendukungnya adalah adanya dukungan dari pemerintah dalam hal pemberian pelatihan, dan sarana pemasaran produk. Faktor penghambatnya adalah mendapatkan bahan baku. The result of this research suggests that strategy empowerment msmb investors have optimally. Seen in business industry of soybean cracker can produce more and smooth for marketing produce and kesukseksesan in merekruitmen workers since 1999. There are however supporting factors and inhibitors empowerment of the strategy micro small and medium enterprises on industrial making soybean cracker. Supporting factors is giving the support of government delivery training, and means of its marketing. Inhibitors factor is getting the raw materials.

Faktual News melansir, "Hingga masa sulit itu pun, mulai longgar. Sejak minggu kedua bulan Juni 2020, Iis mulai sedikit bernafas lega dengan usaha krupuk kedelai yang dirintisnya sejak 2004 itu, kembali berproduksi. Sejumlah pelanggan lama, mulai kembali memesan. “Baru kembali berproduksi hampir dua minggu ini, setelah libur beberapa bulan kemarin karena tidak ada pesanan. Alhadulillah, ada juga pelanggan baru yang memesan,” ungkap pemilik UD SBY Corporation ini. Lantaran belum pulih total, Iis memberlakukan sistem baru untuk 30 karyawannya. Menurut Iis, puluhan karyawannya mulai dipekerjakan saat stok mulai menipis. Di saat stoknya sudah banyak, mereka diliburkan semuanya secara bersamaan. “Kalau sudah ada stok ya produksinya libur. Jadi liburnya bareng-bareng. Kalau ada kerjaan ya dikerjakan bareng-bareng,” akunya. Iis mengaku, saat ini pemesanan kerupuknya untuk pasar lokal masih berkisar 50 persen jika dibanding sebelum pandemi. “Kalau yang ekspor masih belum, karena Malaysia masih lockdown, jadi sekarang cuma lokal saja,” katanya. https://faktualnews.co/2020/06/26/sempat-berhenti-produksi-akibat-pandemi-usaha-kerupuk-kedelai-di-lamongan-mulai-bangkit/220870/

Hubungi 081-231-270-541 atau 082-140-888-638 untuk pembelian grosir (kulak) sebagai distributor, agen, marketer, maupun reseller. Anda juga bisa menyimak http://sites.google.com/view/pusatkerupukkedelai

Related

Info 1074490432696040771

Posting Komentar

Santun Membangun

emo-but-icon

Nasi Boranan Maskot Kerupuk SBY'LA

Nasi Boranan Maskot Kerupuk SBY'LA
UMKM SBY'LA Produsen Kerupuk Kedelai Legendaris Melaunching Maskot Baru Bertema Nasi Boranan Makanan Khas Kabupaten Lamongan

Raja Krupuk Kedelai

Krupuk Kedelai SBY

Krupuk Kedelai SBY
Krupuk Kedelai SBY

SBY Corporation

Cari Blog Ini

Hot in week

Total Tayangan Halaman

item