Deskripsi Singkat UD. SBY Production

Berawal dari keinginan keras untuk membantu kaum wanita untuk lebih berdaya tidak sekedar sebagai ibu rumah tangga, dengan bangunan bambu sederhana di samping rumah di Kecamatan Sukodadi Kabupaten Lamongan. Jauh sebelum berbentuk Usaha Dagang (UD), SBY Production sudah menjadi produsen makanan ringan krupuk kedelai berbasis rumahan, dengan memberdayakan ibu-ibu sekitar rumah untuk bekerja bersama. 

Merespon permintaan pasar yang mulai meningkat, SBY Production memutuskan untuk merelokasi tempat usaha ke Desa Wangunrejo Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan. Seperti memulai usaha dari nol, SBY Production merekrut belasan ibu-ibu muda yang notabene petani/buruh tani.

Dalam rangka menjaga keberlangsungan peran pemberdaya wanita dan ekonomi desa, UD. SBY Production memiliki visi dan misi sebagai berikut:

Visi    : 

Memperkaya kuliner Indonesia melalui makanan ringan kreatif.

Misi    : 

Memberdayakan seluruh sumber daya manusia khususnya kaum wanita.

Mengkreasikan berbagai resep masakan makanan ringan khas Nusantara.

Dengan jumlah karyawan sebanyak 54 (lima puluh empat) orang, 50 wanita dan 4 pria, seluruh kegiatan produksi, promosi, dan distribusi berjalan sangat lancar. Entitas produk yang terjual pun semakin meningkat sehingga secara langsung telah meningkatkan kesejahteraan para karyawan secara bertahap.

Kapasitas produksi krupuk kedelai 300 (tiga ratus) ton per tahun dengan jumlah omzet sekitar Rp 2.876.400.000,- per tahun. Kapasitas produksi krupuk bawang 4 (empat) ton per tahun dengan jumlah omzet sekitar Rp 40.500.000,- per tahun.

Untuk diketahui, UD. SBY Production pada tahun 2010 mendapatkan penghargaan Small Medium Entrepreneur Award. Tahun 2013 mendapatkan penghargaan UKM Award juara 1 dari Gubernur Sukarwo.